- Home
- Profil
- Bidang
- Daftar Informasi Publik Dinkes
- Berita
- Download
- Galeri
- Kontak Kami
- Penerbitan Laik Hygiene
- Kursus Higiene
- Modul Pelatihan
- Covid-19
-
Persyaratan Izin
- Surat Izin Praktek Fisioter...
- Surat Izin Praktik Penata A...
- Surat Izin Praktik Paramedi...
- Surat Izin Praktik Terapi W...
- Surat Izin Praktik Fisikawa...
- Surat Izin Praktek Bidan
- Surat Persetujuan Lokasi Ap...
- Surat Pernyataan Pencabutan...
- Surat Izin Praktik Akupuntu...
- Permohonan Penyuluhan Keama...
- Perijinan PKL/Magang/Peneli...
Pencarian Informasi
Arsip Informasi
- Juli 2017 1
- Januari 2020 4
- Februari 2020 2
- Maret 2020 4
- Mei 2020 1
Berita
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR PENGADAAN PEGAWAI NON PNS UPTD PUSKESMAS KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2020
Berita Terbaru , @ 12/12/2020 16:39:35
Inovasi Baru Pelayanan Ijin Tenaga Kesehatan " 4 jam Bisa"
Berita Terbaru , @ 27/11/2020 11:00:21
RANGKAIAN KEGIATAN HKJS 2020 UPTD PUSKESMAS PETANAHAN MELAKSANAKAN PEMBAGIAN SEMBAKO & KUNJUNGAN RUMAH ODGJ
Berita Terbaru , @ 09/10/2020 15:50:46
FAMILY GATHERING & BHAKTI SOSIAL PERINGATAN HARI KESEHATAN JIWA SE-DUNIA UPTD PUSKESMAS PETANAHAN TAHUN 2020
Berita Terbaru , @ 07/10/2020 15:54:47
PELATIHAN SURVEY EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Berita Terbaru , @ 08/09/2020 09:55:13
PROGRAM PEMBERSIHAN DAN SANITASI TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN SIAP SAJI (TPP)
Informasi , @ 27/05/2020 15:51:47
LOCK DOWN
Informasi , @ 16/03/2020 16:00:36
Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Cepat PIET Covid-19 di Kabupaten Kebumen
Informasi , @ 14/03/2020 15:18:55
MEKANISME PENCEMARAN TANAH OLEH LIMBAH
Informasi , @ 11/03/2020 08:25:23
PENERAPAN PRINSIP HACCP DALAM KEAMANAN PANGAN
Informasi , @ 09/03/2020 15:37:41
Berita Terbaru , @ 12/12/2020 16:39:35
Inovasi Baru Pelayanan Ijin Tenaga Kesehatan " 4 jam Bisa"
Berita Terbaru , @ 27/11/2020 11:00:21
RANGKAIAN KEGIATAN HKJS 2020 UPTD PUSKESMAS PETANAHAN MELAKSANAKAN PEMBAGIAN SEMBAKO & KUNJUNGAN RUMAH ODGJ
Berita Terbaru , @ 09/10/2020 15:50:46
FAMILY GATHERING & BHAKTI SOSIAL PERINGATAN HARI KESEHATAN JIWA SE-DUNIA UPTD PUSKESMAS PETANAHAN TAHUN 2020
Berita Terbaru , @ 07/10/2020 15:54:47
PELATIHAN SURVEY EHRA (Environmental Health Risk Assessment)
Berita Terbaru , @ 08/09/2020 09:55:13
PROGRAM PEMBERSIHAN DAN SANITASI TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN SIAP SAJI (TPP)
Informasi , @ 27/05/2020 15:51:47
LOCK DOWN
Informasi , @ 16/03/2020 16:00:36
Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Cepat PIET Covid-19 di Kabupaten Kebumen
Informasi , @ 14/03/2020 15:18:55
MEKANISME PENCEMARAN TANAH OLEH LIMBAH
Informasi , @ 11/03/2020 08:25:23
PENERAPAN PRINSIP HACCP DALAM KEAMANAN PANGAN
Informasi , @ 09/03/2020 15:37:41
PENGUMUMAN PENGADAAN PEGAWAI NON PNS
Berita Terbaru , dibaca 17565 kali
SISTEM KEWASPADAAN DINI HIPERTENSI MELALUI POSBINDU DENGAN SENAM DAN PENYULUHAN (SI TENSI POSE PENYU)
Berita Terbaru , dibaca 5665 kali
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI BERKAS ADMINISTRASI PENGADAAN PEGAWAI NON PNS
Berita Terbaru , dibaca 5454 kali
Pengumuman Hasil Tes Wawancara Pengadaan Pegawai Non PNS UPT Dinas Kesehatan
Berita Terbaru , dibaca 2799 kali
Pengumuman Hasil Tes Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Non PNS UPT Dinas Kesehatan
Berita Terbaru , dibaca 2206 kali
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR PENGADAAN PEGAWAI NON PNS UPTD PUSKESMAS KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2020
Berita Terbaru , dibaca 1739 kali
Imunisasi Meningitis Tingkat Kabupaten Bagi Calon Jamaah Haji Kabupaten Kebumen
Agenda Kegiatan , dibaca 1613 kali
PENERAPAN PRINSIP HACCP DALAM KEAMANAN PANGAN
Informasi , dibaca 1528 kali
Bupati Kebumen Meresmikan 6 UPT Dinas Kesehatan
Berita Terbaru , dibaca 1439 kali
Test Kebugaran Bagi Calon Jamaah Haji di Kabupaten Kebumen
Agenda Kegiatan , dibaca 1373 kali
Berita Terbaru , dibaca 17565 kali
SISTEM KEWASPADAAN DINI HIPERTENSI MELALUI POSBINDU DENGAN SENAM DAN PENYULUHAN (SI TENSI POSE PENYU)
Berita Terbaru , dibaca 5665 kali
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI BERKAS ADMINISTRASI PENGADAAN PEGAWAI NON PNS
Berita Terbaru , dibaca 5454 kali
Pengumuman Hasil Tes Wawancara Pengadaan Pegawai Non PNS UPT Dinas Kesehatan
Berita Terbaru , dibaca 2799 kali
Pengumuman Hasil Tes Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Non PNS UPT Dinas Kesehatan
Berita Terbaru , dibaca 2206 kali
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI AKHIR PENGADAAN PEGAWAI NON PNS UPTD PUSKESMAS KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2020
Berita Terbaru , dibaca 1739 kali
Imunisasi Meningitis Tingkat Kabupaten Bagi Calon Jamaah Haji Kabupaten Kebumen
Agenda Kegiatan , dibaca 1613 kali
PENERAPAN PRINSIP HACCP DALAM KEAMANAN PANGAN
Informasi , dibaca 1528 kali
Bupati Kebumen Meresmikan 6 UPT Dinas Kesehatan
Berita Terbaru , dibaca 1439 kali
Test Kebugaran Bagi Calon Jamaah Haji di Kabupaten Kebumen
Agenda Kegiatan , dibaca 1373 kali
Berita / Informasi / Detail
KLASIFIKASI PENCEMARAN TANAH
Pencemaran langsung
Pencemaran ini misalnya terjadi karena penggunaan pupuk secara berlebihan, pemberian pestisida, dan pembuangan limbah yang tidak dapat diuraikan seperti plastik, kaleng, botol, dan lain-lainnya.
Pencemaran melalui air
Air yang tercemar (mengandung bahan pencemar/polutan) akan mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasad yang hidup di dalam atau di permukaan tanah.
Pencemaran melalui udara
Udara yang tercemar akan menurunkan hujan yang mengandung bahan pencemar yang mengakibatkan tanah tercemar juga.
MEKANISME PENCEMARAN TANAH OLEH PESTISIDA
Dalam rangka melindungi tanaman dari ancaman berbagai hama dilakukan upaya pemberantasan hama dengan bahan-bahan kimia yang efektif untuk membunuh hama tersebut. Ada berbagai macam hama tanaman yang memerlukan penanangan dan jenis obatnyapun berbeda pula. Dalam pelaksanaan pemberantasan hama yang menggunakan bahan kimia akan mengaakibatkan terakumulasinya bahan-bahan kimia dari pemberantasan hama di permukaan tanah, yang mengakibatkan tanah menjadi tercemar. Berbagai macam obat pemberantas hama tanaman yang dimanfaatkan untuk pemberantasan hama dan merupakan sumber pencemar tanah karena sifatnya yang akumulatif didalam tanah.
MEKANISME PENCEMARAN TANAH BERDASARKAN SUBTANSI PENCEMARNYA
A. Senyawa Organik
Senyawa organik yang merupakan bahan dan unsur yang dapat membusuk karena dapat diurai oleh mikroorganisme yang ada dalam tanah, seperti sisa-sisa makanan, daun, tumbuhtumbuhan dan hewan yang mati. Senyawa organic merupakan unsur yang mudah terurai oleh mikroorganisme pengurai yang ada dalam tanah. Sampah organik yang sudah terurai dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh tanah karena mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan dalam menjadga keseimbangan struktur tanah. Namun bila jumlah bahan organic tersebut berlebihan dan ditimbun disuatu tempat dengan tumpukan yang banyak akan menimbulkan gangguan karena proses penguaraian unsur tersebut memerlukan waktu yang lama dan akan menimbulkan cairan dari sisa proses penguaraian tersebut yang akan meningkatkan kandungan air tanah dan menyebabkan keasaman tanah maningkat. Keasaman yang tinggi akan mengakibatkan keseimbangan unsur dalam tanah terganggu. Karena keasaman tanah sangat berkaitan dengan kesuburan tanah, tanah yang terlalu asam tidak cocok untuk kehidupan organisme dan tumbuh-tumbuhan.
B. Senyawa Anorganik
Bahan anorganik merupakan unsur yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Bahan-bahan tersebut merupakan bahan yang sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme tanah dalam air sulit untuk membusuk sehingga akan mengganggu kesuburan tanah. Seperti plastik merupakan bahan yang memerlukan waktu ratusan tahun untuk merombaknya. Sehingga harus dihindarkan pembuangan sampah plastik langsung ke lingkungan.
C. Pencemar Udara
Berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak kesuburan tanah/ tanaman. Ion-ion logam terlarut akan memberikan efek toksik terhadap tanaman pada konsentrasi tinggi. Oksidasi yang menjadikan oksida-oksida tidak larut dapat menyebabkan pembentukan deposit Fe2O3 dan mno2 yang menyumbat aliran air di dalam tanah.
D. Pencemar berupa logam-logam berat dapat mencemari tanah
Unsur logam berat adalah unsur yang mempunyai densitas lebih dari 5 gr/cm3 (Fardiaz, 1992). Hg mempunyai densitas 13,55 gr/cm3. Diantara semua unsur logam berat, Hg menduduki urutan pertama dalam hal sifat racunnya, dibandingkan dengan logam berat lainnya, kemudian diikuti oleh logam berat antara lain Cd, Ag, Ni, Pb, As, Cr, Sn, Zn.
Dikutip dari: Buku bahan Ajar Penyehatan Tanah 2018, BPSDMK Kemenkes RI
Berita Terkait :
- » PROGRAM PEMBERSIHAN DAN SANITASI TEMPAT PENGELOLAAN PANGAN SIAP SAJI (TPP)
- » LOCK DOWN
- » Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Cepat PIET Covid-19 di Kabupaten Kebumen
- » PENERAPAN PRINSIP HACCP DALAM KEAMANAN PANGAN
- » PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS DALAM PELAYANAN SHK
- » MENGENAL MODEL SEPTIC TANK
- » PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI PADA ANAK SD KELAS 4,5 DAN 6 DENGAN METODE SINGLE TEST
- » PEMUTARAN FILM KESEHATAN MENDAPATKAN ANTUSIASME WARGA DI DESA PODOURIP KECAMATAN PETANAHAN
- » RAPAT KOORDINASI DEKLARASI KECAMATAN ALIAN BEBAS PASUNG
- » PREES RELEASE MENANGGAPI BERITA KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI KECAMATAN SEMPOR